Lewat gerbang gajah, belok kiri melewati lab.kimia lurus terus belok kiri naik tangga keatas... Nah! itu dia... sampailah di Perpusatakaan SMAN 2 Bdg tercinta kita ini. Perpustakaan yang begitu nyaman, luas, tertata rapi, tentram dan sejuk. Para siswa dan siswi pasti akan merasa nyaman jika sedang berada di tempat ini. Penasaran tentang perpustakaan SMAN 2 Bandung? Sejarahnya? Ada.... baca deh!
Sejarah Perpustakaan SMAN 2 Bandung
Sejarah
Sekolah,Setelah
berakhirnya G30SPKI, sekolah mulai diaktifkan lagi mulai TK, SD, SMP, SMA,
Perguruan Tinggi. Seperti kita ketahui bahwa selama 1 tahun ajaran semua
sekolah termasuk Perguruan Tinggi di non aktifkan.Peninggalan sekolah
asing/Cina yang berada di Bandung semua diduduki oleh KAPI-KAMI. Satu
diantaranya adalah gedung Ching Hua yang ada di Cihampelas 173 Bandung, yang
sampai sekarang menjadi SMAN 2 Bandung. SMAN 2 Bandung yang semula menempat ruang
di Jl. Belitung pada pagi hari dan bergabung dengan SMAN 3 dan SMAN 5, mulai
tahun 1966 dipindahkan ke Jl. Cihampelas menempati sekolah bekas Cina/Ching
Hua.
Sejarah Perpustakaan,Semula menempati bagian Aula berdekatan dengan Ruang Kepala Sekolah dan Ruang TU. Pada waktu itu yang ditugaskan menjadi Pimpinan Perpustakaan adalah Bapak Drs. Oman Abdurachman (Guru Sejarah), dibantu oleh Bapak Drs. Subandi (Guru Biologi) dan dibantu Ibu Diah (Guru PKK). Yang menjadi Kepala Sekolah pada waktu itu Bapak Drs. Nana Kusnadi.
Ibu Diah ditugaskan di perpustakaan tidak berlangsung lama karena beliau pindah tugas ke APDN yang pada waktu itu sekolahnya masih ada di Jl. Dago Atas Bandung. Pada waktu SMAN 2 Bandung di pimpin oleh Bapak Drs. Achmad Hamid (1974-1982) perpustakaan dipindahkan, mengingat perpustakaan sudah tidak sesuai lagi dengan keperluan sekolah, jumlah siswa bertambah banyak, dipindahkan ke bawah yaitu yang sekarang dipergunakan untuk ruang kesenian. Pada waktu itu yang menjadi pimpinan perpustakaan masih Bapak Drs. Oman Abdurachman. Karena Bapak Drs. Oman Abdurachman belajar lagi ke Amerika untuk memperdalam ilmu perpustakaan, maka Bapak Drs. Harja ditunjuk untuk mengganti Bapak Drs. Oman Abdurachmanm dibantu oleh Ibu Nurhayati Idris (Guru Bahasa Indonesia), Bapak Drs. Cakra (Guru Bahasa Inggris), Ibu Mien Mukmini (Guru Bahasa Indonesia), Bapak Yosep Suherman (dari Staf TU) dan Bapak Uye Supriatna (dari Staf TU).Setelah Ibu Dra. Nurhayati Idris meninggal karena menderita sakit cukup lama, untuk sementara Koor. Perpustakaan dijabat oleh Ibu Rokamah Rusdi (Guru Bahasa Indonesia) dan dari Staf TU Bapak Enjay dan Bapak Heri Sopian selama ± 1 tahun. Ibu Rokamah Rusdi pengsiun Koord. Perpustakaan dijabat oleh Bapak Drs. Eman Surachman (Guru Seni Rupa) dengan Kepala Sekolah pada waktu itu Bapak H. Ena Sumpenam, BA (1994-1999).
Karena pertambahan ruang baca siswa sangat diperlukan, ruang perpustakaan dipindahkan lagi ke gedung baru yang khusus di buat oleh Dinas, yang lokasinya sebelah utara mesjid. Namun ruang perpustakaan tersebut kurang representatif mengingat jumlah buku bertambah, minat baca anak-anak bertambah, pengunjung meningkat, jumlah peminjaman makin banyak, maka atas inisiatif ide dan gagasan Bapak Kepala Sekolah baru yaitu Bapak Drs. H. Encang Iskandar, M.Pd, pepustakaan dipindahkan lagi ke ruang Laboratorium Fisika yaitu ruang yang dipakai sampai sekarang, Laboratorium Fisika dipindahkan ke bekas ruang perpustakaan.Dengan bertambah luasnya ruang perpustakaan ini, petugas pun menjadi bertambah, seluruhnya ada 8 orang petugas dan dipimpin oleh Bapak Drs. Eman Surachman sebagai Koord. Perpustakaan. Demikian juga sarana yang lain oleh Bapak Kepala Sekolah berusaha dilengkapi diantaranya :Rak buku yang semula hanya 7 buah sekarang sudah ada 12 buah.Pengadaan buku-buku tiap semester bertambah sehingga sampai sekarang jumlah buku sudah ada ± 13.000 eksemplar.
Penambahan ruang Audio Visual (AVI) dan sarana yang diperlukanPenambahan komputer untuk internet dan komputerisasi untuk pelayanan siswa untuk keamanan disiapkan kamera monitor. Penambahan meja dan kursi untuk siswa dan guru. Berkat kepedulian Bapak Drs. H. Encang Iskandar, M.Pd, terwujudlah perpustakaan yang memadai, sesuai dengan keperluan proses kegiatan belajar dan mengajar pada saat ini. Dan sekarang koord.Perpustakaan Bapak Drs. A. Mumu F.I (guru Bhs. Indonesia) dan Bapak Kepala sekolah sekarang Bapak H. Teddy Hidayat, S.Pd., M.M.Pd. Demikianlah penjelasan riwayat singkat perkembangan Perpustakaan SMAN 2 Bandung.
Sejarah Perpustakaan,Semula menempati bagian Aula berdekatan dengan Ruang Kepala Sekolah dan Ruang TU. Pada waktu itu yang ditugaskan menjadi Pimpinan Perpustakaan adalah Bapak Drs. Oman Abdurachman (Guru Sejarah), dibantu oleh Bapak Drs. Subandi (Guru Biologi) dan dibantu Ibu Diah (Guru PKK). Yang menjadi Kepala Sekolah pada waktu itu Bapak Drs. Nana Kusnadi.
Ibu Diah ditugaskan di perpustakaan tidak berlangsung lama karena beliau pindah tugas ke APDN yang pada waktu itu sekolahnya masih ada di Jl. Dago Atas Bandung. Pada waktu SMAN 2 Bandung di pimpin oleh Bapak Drs. Achmad Hamid (1974-1982) perpustakaan dipindahkan, mengingat perpustakaan sudah tidak sesuai lagi dengan keperluan sekolah, jumlah siswa bertambah banyak, dipindahkan ke bawah yaitu yang sekarang dipergunakan untuk ruang kesenian. Pada waktu itu yang menjadi pimpinan perpustakaan masih Bapak Drs. Oman Abdurachman. Karena Bapak Drs. Oman Abdurachman belajar lagi ke Amerika untuk memperdalam ilmu perpustakaan, maka Bapak Drs. Harja ditunjuk untuk mengganti Bapak Drs. Oman Abdurachmanm dibantu oleh Ibu Nurhayati Idris (Guru Bahasa Indonesia), Bapak Drs. Cakra (Guru Bahasa Inggris), Ibu Mien Mukmini (Guru Bahasa Indonesia), Bapak Yosep Suherman (dari Staf TU) dan Bapak Uye Supriatna (dari Staf TU).Setelah Ibu Dra. Nurhayati Idris meninggal karena menderita sakit cukup lama, untuk sementara Koor. Perpustakaan dijabat oleh Ibu Rokamah Rusdi (Guru Bahasa Indonesia) dan dari Staf TU Bapak Enjay dan Bapak Heri Sopian selama ± 1 tahun. Ibu Rokamah Rusdi pengsiun Koord. Perpustakaan dijabat oleh Bapak Drs. Eman Surachman (Guru Seni Rupa) dengan Kepala Sekolah pada waktu itu Bapak H. Ena Sumpenam, BA (1994-1999).
Karena pertambahan ruang baca siswa sangat diperlukan, ruang perpustakaan dipindahkan lagi ke gedung baru yang khusus di buat oleh Dinas, yang lokasinya sebelah utara mesjid. Namun ruang perpustakaan tersebut kurang representatif mengingat jumlah buku bertambah, minat baca anak-anak bertambah, pengunjung meningkat, jumlah peminjaman makin banyak, maka atas inisiatif ide dan gagasan Bapak Kepala Sekolah baru yaitu Bapak Drs. H. Encang Iskandar, M.Pd, pepustakaan dipindahkan lagi ke ruang Laboratorium Fisika yaitu ruang yang dipakai sampai sekarang, Laboratorium Fisika dipindahkan ke bekas ruang perpustakaan.Dengan bertambah luasnya ruang perpustakaan ini, petugas pun menjadi bertambah, seluruhnya ada 8 orang petugas dan dipimpin oleh Bapak Drs. Eman Surachman sebagai Koord. Perpustakaan. Demikian juga sarana yang lain oleh Bapak Kepala Sekolah berusaha dilengkapi diantaranya :Rak buku yang semula hanya 7 buah sekarang sudah ada 12 buah.Pengadaan buku-buku tiap semester bertambah sehingga sampai sekarang jumlah buku sudah ada ± 13.000 eksemplar.
Penambahan ruang Audio Visual (AVI) dan sarana yang diperlukanPenambahan komputer untuk internet dan komputerisasi untuk pelayanan siswa untuk keamanan disiapkan kamera monitor. Penambahan meja dan kursi untuk siswa dan guru. Berkat kepedulian Bapak Drs. H. Encang Iskandar, M.Pd, terwujudlah perpustakaan yang memadai, sesuai dengan keperluan proses kegiatan belajar dan mengajar pada saat ini. Dan sekarang koord.Perpustakaan Bapak Drs. A. Mumu F.I (guru Bhs. Indonesia) dan Bapak Kepala sekolah sekarang Bapak H. Teddy Hidayat, S.Pd., M.M.Pd. Demikianlah penjelasan riwayat singkat perkembangan Perpustakaan SMAN 2 Bandung.
Berikut merupakan foto-foto Perpustakaan SMAN 2 Bandung
Ini merupakan ruangan perpustakaan yang tadi diceritakan sejarahnya. Tapi, foto ini merupakan perpustakaan yang belum diperbarui, dengan diperbaruinya perpustakaaan ini, perpustakaan menjadi lebih nyaman.
Biasanya jika ada siswa/siswi yang akan masuk untuk melakukan kegiatan di dalam perpus ini, mereka harus mengisi daftar nama terlebih dahulu, dan jangan lupa untuk menitipkan tas di dalam lemari penyimpanan tas. Dan tentunya yang boleh memasuki ruangan ini siswa/siswinya harus memakai seragam sekolah.
Perpustakaan SMAN2 Bandung memiliki buku-buku yang lumayan lengkap.
Hampir dari semua bidang pelajaran terdapat buku -buku yang dapat
dipakai oleh seluruh siswa yang memiliki kartu perpustakaan. Di perpus ini, para siswa/siswi dapat meminjam buku dan membaca buku kapanpun mereka mau dan buku apapun yang mereka inginkan.
Di ruang
ini juga terdapat 3 komputer yang dapat dipakai siswa dan terkoneksi
dengan internet, siwa juga dapat mencetak tugas dengan printer yang
terdapat di perpustakaan, walaupun dikenai biaya untuk pencetakan. Di
perpustakaan juga terdapat lab komputer yang biasa dipakai oleh guru
untuk melakukan pembelajaran IT.